Kamis, 23 Maret 2017

Persiapan Acara Gelar Teknologi Perlindungan Tanaman 2017

Peningkatan dan pengamanan produksi tanaman pangan saat ini merupakan suatu keharusan dan penanganan secara serius. Untuk itu dalam perlindungan tanaman pangan diperlukan langkah-langkah strategis dan operasional yang tepat di tingkat lapangan, utamanya dalam penerapan konsep dan prinsip- prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT).

Dalam menerapkan strategi dan operasional pengendalian OPT tersebut masih dijumpai kendala dan kekurangan di tingkat lapangan diantaranya, pengorganisasian kelompoktani, kemampuan SDM petani maupun koordinasi pengendalian. Perlu diketahui, bahwa keberhasilan pengendalian OPT sangat tergantung pada tingkat pengetahuan, ketrampilan, dan sikap petani dalam mengimplementasikan konsep dan prinsip-prinsip PHT tersebut.

Tuntutan swasembada untuk mewujudkan kedaulatan pangan, telah memunculkan berbagai kebijakan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah pengelolaan Oganisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), percepatan tanam, peningkatan indeks pertanaman, pemanfaatan berbagai teknologi, dan perubahan iklim, telah mendorong meningkatnya luas dan intensitas serangan opt, bahkan beberapa OPT yang selama ini belum mempunyai peran penting telah menimbulkan masalah di berbagai wilayah.

Kebijakan untuk mewujudkan kedaulatan pangan tidak mungkin dihindari, oleh karena itu, perlu mencari strategi baru peningkatan produksi dan melindungi tanaman dari serangan opt berbasis ekologi.

Dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2017, yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (DPA-OPD) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017, akan diselenggarakan acara Gelar Teknologi Perlindungan Tanaman 2017.

Waktu : 16 – 17 Mei 2017
Lokasi : Laboratorium LPHP Madiun, Jl. Raya Pilangkenceng Caruban Kabupaten Madiun


LPHP Madiun

Agenda :

a)    Demonstrasi Plot (Demplot)
Demplot merupakan sarana utama memasyarakatkan manajemen tanaman sehat dalam mendukung Penerapan PHT.  dengan menggunakan  lahan sekitar 2 hektar  di sekitar kantor LPHP Madiun, yang terdiri dari :
-   Lahan milik LPHP Madiun seluas 0,9 ha. untuk mendemontrasikan :
·      Uji Ketahanan Varietas terhadap OPT(7 varietas)
·      Pengaruh Jarak Tanam terhadap Serangan OPT dan Produksi
·      Tanam Benih Langsung terhadap Serangan OPT dan Produksi
·      Tanam Muda terhadap Serangan OPT dan Produksi
·      Perlakuan Manajemen Tanaman Sehat (MTS) sebagai Komponen Perlindungan Tanaman

-  Lahan milik UPT Pengembangan Benih Padi seluas 0,8 ha yang disediakan  untuk demplot-demplot dari perusahaan swasta (sponsor) dan Petani Pengembang Agens Hayati. Lahan yang disediakan untuk perusahaan sponsor atau PPAH masing-masing 0,2 ha.
Lahan Penerapan PHT dengan melakukan Manajemen Tanaman Sehat dilaksanakan pada sebagian  lahan LPHP Madiun, Petani sekitar dan sebagian UPT Pengembangan Padi.

b)   Pameran
Merupakan sarana untuk mensosialisasikan strategi dan teknologi terapan dalam mendukung konsep MTS yang ekonomis dan ekologis. Pameran terdiri dari stand-stand yang diikuti oleh seluruh LPHP se-Jawa Timur, Laboratorium pupuk dan pestisida dan stan lain dari perusahaan swasta (sponsor). Ketentuan, persyaratan partisipasi, dan denah pameran untuk perusahaan sponsor sebagaimana terlampir.
Tema pameran pada stand utama, berbasis pada potensi wilayah masing-masing LPHP yaitu : 
1. LPHP Madiun : Strategi dan Teknologi Pengelolaan Hama Penggerek   Batang Padi (Scirpopaga sp)
2.  LPHP Bojonegoro : Strategi dan Teknologi Pengelolaan WBC (Nilaparvata lugens)
3.  LPHP Pamekasan : Klinik PHT dan Hortikultura
4.  LPHP Jember : Pengendalian Tikus
5.  LPHP Pasuruan : Kelembagaan Perlindungan Tanaman
6.  LPHP Mojokerto : Pengendalian Blas (Pyricularia oryzae)
7.  LPHP Tulungagung : Teknologi Pendukung MTS pada komoditas  Hortikultura
8.  LAH UPT Proteksi TPH Surabaya : Nematoda Entomopatogen dan Agens Hayati
9.  Laboratorium Pengujian Pestisida : SOP  Pengujian Pestisida
10. Perusahaan Swasta : menyesuaikan

c)    Pelatihan
·      Pelatihan merupakan bagian dalam puncak acara gelar perlindungan tanaman
·      Pelatihan wajib diikuti oleh semua peserta hari pertama
·      Pelatihan membahas tentang pengenalan dan penanganan, OPT Sarocladium sp dan bakteri busuk gabah (Burkholderia glumae)

d)   Seminar
-  Sebagaimana pelatihan, seminar juga merupakan bagian dari puncak acara gelar perlindungan tanaman
-  Semua peserta wajib mengikuti seminar
-  Seminar menampilkan dua pembicara dengan bahasan:
1.    Khamim Ashari, SP (POPT Kecamatan Laren  Kab. Lamongan)
strategi management tanaman sehat (merubah daerah endemis menjadi produktif dengan strategi pht )
2.    Drs. M. Fauzi ( ketua Klinik PHT “Galang” Pamekasan)
 upaya pengembangan Klinik PHT

Berikut ini adalah foto-foto dari LPHP Madiun sebagai bagian dari persiapan acara Gelar Teknologi Perlindungan Tanaman 2017 :













 :: admin blog UPT Proteksi TPH Jawa Timur ::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Persiapan Acara Gelar Teknologi Perlindungan Tanaman 2017

Peningkatan dan pengamanan produksi tanaman pangan saat ini merupakan suatu keharusan dan penanganan secara serius. Untuk itu dalam perlind...