Peningkatan dan
pengamanan produksi tanaman pangan saat ini merupakan suatu keharusan dan
penanganan secara serius. Untuk itu dalam perlindungan tanaman pangan
diperlukan langkah-langkah strategis dan operasional yang tepat di tingkat
lapangan, utamanya dalam penerapan konsep dan prinsip- prinsip Pengendalian
Hama Terpadu
(PHT).
Dalam menerapkan
strategi dan operasional pengendalian OPT tersebut masih dijumpai kendala dan
kekurangan di tingkat lapangan diantaranya, pengorganisasian kelompoktani,
kemampuan SDM petani maupun koordinasi pengendalian. Perlu diketahui, bahwa keberhasilan
pengendalian OPT sangat tergantung pada
tingkat pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
petani dalam mengimplementasikan konsep dan prinsip-prinsip
PHT tersebut.
Tuntutan swasembada untuk mewujudkan kedaulatan pangan, telah memunculkan
berbagai kebijakan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah pengelolaan Oganisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT), percepatan tanam, peningkatan indeks pertanaman, pemanfaatan berbagai
teknologi, dan perubahan iklim, telah mendorong meningkatnya luas dan
intensitas serangan opt, bahkan beberapa OPT yang selama ini belum mempunyai
peran penting telah menimbulkan masalah di berbagai wilayah.
Kebijakan untuk mewujudkan
kedaulatan pangan tidak mungkin dihindari, oleh karena itu, perlu mencari
strategi baru peningkatan produksi dan melindungi tanaman dari serangan opt
berbasis ekologi.
Dari dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa
Timur
Tahun Anggaran 2017, yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (DPA-OPD) Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017, akan diselenggarakan
acara Gelar Teknologi Perlindungan Tanaman 2017.
Waktu : 16 – 17 Mei 2017
Lokasi : Laboratorium LPHP Madiun,
Jl. Raya Pilangkenceng Caruban Kabupaten Madiun
LPHP Madiun |
Agenda :
a)
Demonstrasi
Plot (Demplot)
Demplot merupakan sarana utama memasyarakatkan manajemen
tanaman sehat dalam mendukung Penerapan PHT.
dengan menggunakan lahan sekitar
2 hektar di sekitar kantor LPHP Madiun,
yang terdiri dari :
- Lahan milik LPHP Madiun seluas 0,9 ha. untuk
mendemontrasikan :
· Uji
Ketahanan Varietas terhadap OPT(7 varietas)
· Pengaruh Jarak Tanam terhadap Serangan OPT dan Produksi
· Tanam
Benih Langsung terhadap Serangan OPT dan Produksi
· Tanam
Muda terhadap Serangan OPT dan Produksi
· Perlakuan
Manajemen
Tanaman Sehat (MTS) sebagai Komponen Perlindungan Tanaman
- Lahan milik UPT Pengembangan Benih Padi
seluas 0,8 ha yang disediakan untuk demplot-demplot dari perusahaan
swasta (sponsor) dan Petani Pengembang Agens Hayati. Lahan yang
disediakan untuk perusahaan sponsor atau PPAH masing-masing 0,2 ha.
Lahan Penerapan PHT dengan melakukan Manajemen Tanaman
Sehat dilaksanakan pada sebagian lahan
LPHP Madiun, Petani sekitar dan sebagian UPT Pengembangan Padi.
b)
Pameran
Merupakan sarana untuk mensosialisasikan strategi dan teknologi terapan
dalam mendukung konsep MTS yang ekonomis dan ekologis. Pameran terdiri dari stand-stand yang diikuti oleh seluruh LPHP
se-Jawa Timur, Laboratorium
pupuk dan pestisida dan stan lain dari perusahaan
swasta (sponsor). Ketentuan, persyaratan partisipasi, dan denah pameran
untuk perusahaan sponsor sebagaimana terlampir.
Tema pameran pada stand utama, berbasis pada potensi wilayah masing-masing LPHP
yaitu :
1. LPHP Madiun : Strategi dan Teknologi Pengelolaan Hama Penggerek Batang Padi (Scirpopaga sp)
2. LPHP Bojonegoro : Strategi dan Teknologi Pengelolaan WBC (Nilaparvata
lugens)
3. LPHP Pamekasan : Klinik PHT dan Hortikultura
4. LPHP Jember : Pengendalian Tikus
5. LPHP Pasuruan : Kelembagaan
Perlindungan Tanaman
6. LPHP Mojokerto : Pengendalian Blas (Pyricularia
oryzae)
7. LPHP Tulungagung : Teknologi
Pendukung MTS pada komoditas Hortikultura
8. LAH UPT Proteksi TPH Surabaya : Nematoda Entomopatogen dan Agens Hayati
9. Laboratorium Pengujian Pestisida :
SOP Pengujian Pestisida
10.
Perusahaan Swasta : menyesuaikan
c)
Pelatihan
· Pelatihan
merupakan bagian dalam puncak acara gelar perlindungan tanaman
·
Pelatihan wajib diikuti oleh semua peserta hari pertama
·
Pelatihan membahas tentang pengenalan dan penanganan, OPT Sarocladium sp dan bakteri busuk gabah (Burkholderia glumae)
d)
Seminar
-
Sebagaimana pelatihan, seminar juga merupakan bagian dari puncak acara
gelar perlindungan tanaman
-
Semua peserta wajib mengikuti seminar
-
Seminar menampilkan dua pembicara dengan bahasan:
1.
Khamim Ashari, SP (POPT Kecamatan
Laren Kab. Lamongan)
strategi management tanaman sehat
(merubah daerah endemis menjadi produktif dengan strategi pht )
2.
Drs. M. Fauzi ( ketua Klinik PHT “Galang” Pamekasan)
upaya pengembangan
Klinik PHT
Berikut ini adalah foto-foto dari
LPHP Madiun sebagai bagian dari persiapan acara Gelar Teknologi Perlindungan Tanaman 2017 :
:: admin blog UPT Proteksi TPH Jawa Timur ::